Game MOBA dengan sudut pandang third-person Smite telah mendapatkan sekuel. Dalam 2024 Smite World Championship, Hi-Rez Studios mengumumkan kejutan berupa Smite 2. Hi-Rez mengatakan bahwa gameplay utama dari sekuel ini masih sama, tetapi akan dibuat ulang dari nol untuk generasi berikutnya.
Mungkin di antara kalian ada yang tidak kenal atau lupa. Smite adalah game MOBA seperti Dota 2 dan Mobile Legends. Dua tim yang masing-masing beranggotakan lima pemain akan bertarung dalam arena yang terdiri dari 3 jalur. Tentunya masing-masing pemain akan semakin kuat seiring waktu berlalu dan misi kalian adalah menghancurkan markas tim lawan.
Namun perbedaan besar dari Smite adalah sudut pandang third-person yang berarti kamera ada di belakang karakter. Keseruan lainnya adalah karakter-karakter di Smite adalah dewa-dewi dari berbagai mitos seluruh dunia. Smite juga didesain untuk lebih mudah dimainkan di konsol dengan menggunakan kontroler.
Smite pertama kali rilis pada tahun 2014 dan menggunakan Unreal Engine 3. Untuk sekuel yang diumumkan tepat pada perayaan 10 tahun ini, Smite 2 menggunakan Unreal Engine 5, iterasi terbaru dari engine tersebut.
Travis Brown, General Manager di Titan Forge Games yang merupakan pengembang dari seri game ini, mendeskripsikan Smite 2 sebagai “kesempatan untuk kembali awal, memanfaatkan semua pelajaran dari 10 tahun mengembangkan Smite untuk menjadi salah satu game multiplayer paling sukses sepanjang masa, dan melakukannya dengan lebih baik.”
Tentunya dengan Unreal Engine 5, akan ada peningkatan drastis untuk visualnya, lengkap dengan animasi baru dan efek yang lebih keren untuk para dewa-dewi. Smite 2 juga akan menghadirkan peningkatan gameplay seperti kemampuan baru untuk beberapa karakter, sistem baru untuk sisi backend dan matchmaking, fitur map baru, dan juga UI baru.
Smite 2 akan menghadirkan 5 dewa-dewi baru, dimulai dengan Hecate, dewi sihir dari Yunani. Hecate juga akan bisa kalian coba dalam alpha playtest untuk Smite 2 yang dijadwalkan akan berlangsung pada musim semi 2024.
Smite 1 akan masih berjalan
Karena Smite 2 dibuat dari nol, tim Titan Forge Games juga akan mengambil kesempatan ini untuk menghadirkan perubahan fundamental ke game-nya, demi menghadirkan strategi yang lebih dalam.
Dalam Smite 1, karakter dibagi menjadi Physical Power dan Magical Power, dan mereka tidak bisa menggunakan item yang tidak sesuai dengan tipe kekuatannya. Smite 2 akan menghapus batasan ini, sehingga semua karakter bisa menggunakan semua item, dan pengaturan kemampuan karakter sekarang berdasarkan status Strength dan Intelligence baru. Relic juga akan dihapus, dan toko item akan distruktur ulang agar kalian bisa lebih mudah mengubah strategi ketika bertarung.
Membuat versi baru setelah menghadirkan update terus-terusan untuk sebuah game selama 10 tahun adalah usaha yang sulit. Di Smite 1 ada terdapat 130 dewa, dan tidak semuanya akan langsung hadir di Smite 2. Namun tim pengembang memasitkan bahwa semua Dewa nantinya akan hadir di Smite 2.
Selain itu, tidak semua konten dari Smite 1 akan di ekspor ke Smite 2. Contohnya, Skin yang rilis sebelum Year 11 tidak akan bisa ditransfer.
Menurut Sherry Harney selaku art producer, “Saat ini ada sekitar 1.600 skin di Smite. Untuk mem-port semua skin ke Smite 2 akan memerlukan pekerjaan selama 246 orang-tahun, dan kami tidak bisa melakukan itu dan membuat Smite 2 sebagus mungkin jika kami memulai baru.”
Namun kalian tidak perlu khawatir karena tim pengembang memastikan akan menghadirkan sistem Legacy yang menjaga investasi besar dari para pemain Smite veteran.
Bagi kalian yang khawatir PC kalian tidak kuat, Hi-Rez Studios memastikan bahwa Smite 2 tidak akan menggantikan Smite 1. Game pertamanya akan tetap terus berjalan dan masih terus mendapatkan update secara rutin.
Smite 2 akan rilis untuk PC dan Steam Deck, Xbox Series X/S, dan PlayStation 5. Tentu game-nya akan mendukung cross-play antara semua platform ini. Jika kalian tertarik, pendaftaran untuk alpha playtest sudah dibuka.