Game arcade di Jepang tidak lekang oleh waktu, tetap memiliki peminat dan antuas yang luar biasa. Masyarakat di sana tampaknya lebih suka berada di game center alih-alih bermain game di rumah sendirian. Dan uniknya, bermain di game center Jepang seolah-olah sudah menjadi budaya tersendiri.
Game center bisa Anda temukan di setiap sisi Jepang, apalagi di kota metropolitan seperti Tokyo, Yokohama, Osaka, Nagoya, Kyoto, atau Fukuoka. Ini merupakan surganya game! Anda dapat menemukan jenis permainan yang pernah Anda bayangkan.
Faktanya, para pelanggan game center Jepang tidak melulu remaja sekolahan saja. Mulai dari ibu rumah tangga, pekerja kantoran, anak sekolah berseragam, semuanya bebas masuk dan bermain di dalamnya. Ini menjadi fakta yang mengejutkan, bahwa sebagian besar masyarakat Jepang sebenarnya memiliki home console di rumahnya!
Ya, meskipun mereka memiliki home console dan bermain game di smartphone, entah mengapa mendatangi game center memiliki kesan tersendiri. Jika di negara barat kepopuleran game center sudah sangat surut, di Jepang ini malah menjadi seperti budaya baru yang luar biasa.
Mengapa Game Arcade di Jepang (Game Center) Sangat Populer?
Menurut informasi yang dikabarkan oleh tsunagujapan, alasan masyarakat Jepang lebih suka bermain game arcade di game center sangat beragam. Namun, muara mengapa game arcade sampai mendarah daging karena adanya dukungan dari perusahaan game dan sejarah munculnya game center itu sendiri.
Melihat sejarah console game, perilisan game baru, dan teknologi mutakhir yang membuka mata dunia tentang game, nyaris semuanya berpusat di Jepang. Hal inilah yang menjadi faktor utama, sehingga masyarakat Jepang seolah tidak bisa terlepas dari kegemaran mengunjungi game center.
Kemudian berkaitan dengan dukungan perusahaan game, ambil saja contoh Konami, SEGA, dan Bandai Namco. Yang ketiganya merupakan perusahaan raksasa game yang berpusat di Jepang. Mereka mengeluarkan inovasi yang sangat menggoda, baik dari update sekuel game lama, versi baru dari genre game yang sudah ada, atau game yang memang benar-benar baru.
Perhatian dari semua pihak tentang adanya update berkala game arcade di Jepang menjadikan budaya itu semakin kental. Terlebih tidak ada batasan siapa yang boleh dan tidak boleh bermain. Jika Anda berada di Indonesia, ada anak berseragam yang main game atau nongkrong di warung kopi sudah merupakan kesalahan.
Meski begitu, kita tetap wajib cinta tanah air, dari budaya ketat ini memberikan kedamaian dan keamanan untuk generasi bangsa. Jika budaya Jepang adalah main di game center, maka game center di Indonesia adalah rental PS atau warnet.
Game Arcade di Jepang Hanyalah Salah Satunya
Sebagaimana yang kami sampaikan sebelumnya, bahwa game center di Jepang memiliki banyak sekali kategori dan jenis permainan. Daftar kategori permainan tersebut antara lain:
- a) Purikura, bukan tempat bermain game, namun seperti bilik untuk memakai kostum (live action) karakter favorit. Purikura lebih condong dan populer digunakan oleh anak-anak dan remaja perempuan.
- b) UFO catcher (claw machine/mesin capit), merupakan game yang paling populer, menawarkan hadiah menarik jika berhasil mengendalikan mesin.
- c) Game ritme, berkaitan dengan musik, baik itu memainkan keyboard, menggunakan tombol yang menyala di sisi depan, atau bermain taiko (sebuah drum tradisional di Jepang).
- d) Card games (game kartu), ini bukan kartu poker, melainkan sebuah kartu yang akan memunculkan karakter 3D di layar game. Anak-anak dan remaja sangat menyukai game ini, seolah-olah memiliki karakter tersendiri saat memainkannya.
- e) Arcade game, kategori game yang sangat luas dan memiliki pengendali fisik. Pemain game dapat menaiki mobil, menggerakkan controller, dan sebagainya.
Itulah budaya game arcade di Jepang yang tidak lekang oleh waktu. Jika memiliki kesempatan pergi ke Jepang, ada baiknya Anda masuk ke game center yang menjadi surganya para maniac permainan.