PORTALZONAGAMES.ID – Salah satu game PC terfavorit di Steam, Fortnite mendapatkan banyak kecaman dari para pemainnya usai update patch 27.10 pada 16 November 2023 kemarin.
Dalam update tersebut, Fortnite menambahkan beberapa konten baru agar pemain tidak bosan dengan gameplay yang lama. Namun Selain itu, game yang diproduksi oleh Epic Games ini juga menambahkan beberapa aturan baru mengenai batasan usia.
Peraturan baru dari Epic Games tersebut pada akhirnya mengundang banyak kecaman dari player. Pasalnya, para pemain menganggap mereka telah membeli skin tersebut dengan harga yang cukup mahal, namun malah tidak bisa dimainkan sama sekali.
BACA JUGA : 4 TIPS CS:GO 2 BIKIN KAMU MAKIN JAGO
Blunder Fortnite yang Ingin Family Friendly
Dalam update terbaru 27.10 pada bulan November lalu, Epic Games menambahkan batasan usia pada beberapa map di game ini. Untuk beberapa peta Kreatif diberi tanda E (Everyone) walaupun untuk gameplay Battle Royale tetap diberi tanda T (Teen).
Walaupun demikian, para pemain menganggap hal tersebut mengurangi keseruan dari permainan. Pasalnya, beberapa skin yang dianggap mengandung kekerasan seperti Marvel’s Venom,. Carnage, bahkan skin Xenomorph tidak bisa dimainkan di beberapa gameplay kreatif.
Selain itu, beberapa musik, glider, kapak, back bling, grafiti, hingga emoticon yang dianggap mengandung kekerasan ikut dibanned oleh Epic Games. Hal tersebut lalu mengundang kecaman dari banyak pemain game ini di seluruh dunia.
BACA JUGA : FORMAT DAN SCHEDULE PUBG GLOBAL CHAMPIONSHIP 2023
Dilansir dari akun Instagram resminya, kolom komentar diisi oleh banyak kecaman agar Epic Games meninjau ulang peraturan baru yang mereka terapkan.
“Imagine being an F1 driver and your skin is not even you wearing an F1 suit. Worst icon skin in Fortnite,” tulis akun @josh.2.3.
“Age restricted my already purchased skins = Never buying another skin again,” tulis akun @fernithecreator.
“what’s next you guys going to ban all the Guns too?,” tulis akun @el_snoopys.
Pembatasan usia memang cukup menjadi konsen tersendiri khususnya bagi pemerintahan di Amerika Serikat. Banyaknya kasus penembakan yang terjadi di sekolah menjadi salah satu alasan pembatasan usia dalam sebuah game diberlakukan. Hal ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi game dengan genre open fire seperti Fortnite.
BACA JUGA : ONIC ESPORTS JUARA MPL ID S12, THREE-PEAT CHAMPIONS PERTAMA DALAM SEJARAH
[…] BACA JUGA : FORTNITE BLUNDER, PLAYER MALAS BELI SKIN […]