PORTALZONAGAMES.ID – Tim esports asal Indonesia, Boom Esports pecat massal divisi DOTA 2 setelah gagal lolos ESL One Malaysia 2023.
Melalui laman sosial media resminya, tim esports BOOM Esports yang memiliki akar di Indonesia melakukan pemecatan massal roster DOTA 2 mereka di Amerika Selatan. Hal ini tentunya cukup mengejutkan banyak pihak, mengingat divisi ini baru dibentuk pada waktu sebulan yang lalu.
Walaupun demikian, target prestasi yang tinggi menjadi alasan dibalik pemecatan roster DOTA 2 di Amerika Selatan ini. Hingga saat ini, belum ada kabar pasti mengenai Boom Esports akan kembali dengan rooster baru atau membubarkan divisi ini selamanya.
Boom Esports Ikuti Jejak Evil Geniuses di DOTA 2
Seperti yang kita ketahui, Boom Esports merupakan tim yang memiliki akar rumput di Indonesia. Berhasil membesarkan namanya di Indonesia, tim ini lalu mencoba membuka cabang di Amerika Selatan.
BACA JUGA : GAME TERBARU 2023 PALING MENGECEWAKAN, PERNAH MAIN?
Salah satu tim yang dibentuk oleh Boom Esports adalah divisi DOTA 2. Namun sayang, tim ini belum berjalan sesuai dengan harapan.
Setelah absen dari The International (TI) 2023 kemarin, tim ini juga harus menerima kenyataan gagal lolos kualifikasi turnamen ESL One Malaysia yang digelar sejak November 2023 kemarin.
“Masa uji coba telah selesai dan mulai hari ini mereka tidak lagi menjadi bagian dari BOOM Esports,” tulisnya melalui laman sosial media resminya.
Sebelumnya, tim esports Evil Geniuses lebih dulu melakukan pemecatan massal pemain mereka di divisi DOTA 2 yang juga berasal dari Amerika Selatan.
Pada tanggal 1 November 2023 kemarin, Vitoria “Guashineen: Otero, manajer tim Evil Geniuses mengumumkan perpisahan tim DOTA 2 yang dibentuknya di Amerika Selatan.
Selain roster, EG memang sedang ramai dilaporkan melakukan pemecatan massal karyawannya di divisi DOTA 2. Bahkan tercatat 20 pemain telah diberhentikan tim ini pada 1 November 2023 kemarin.
BACA JUGA : MENJAWAB PERTANYAAN KAPAN VALORANT DI KONSOL GAME RILIS
Gua Shinee bahkan menyebut tidak memiliki keyakinan akan memiliki roster DOTA 2 yang akan tampil pada tahun ini.
“Bagi saya, saya sekarang mencari peluang baru,” ungkapnya.
Itulah kabar terbaru dari dunia esports DOTA 2 dimana BOOM Esports melakukan pemecatan massal divisi mereka di Amerika Selatan.