
PORTALZONAGAMES.ID – Salah satu kompetisi Major DOTA 2, ESL One Kuala Lumpur akan digelar mulai 11-17 Desember 2023. Namun salah satu pemain dari Team Liquid yang akan mengikuti kompetisi tersebut terpaksa harus pamit akibat konflik Israel dan Palestina.
ESL Series adalah salah satu kompetisi Major di dunia Esports DOTA 2. Kompetisi ini mempertandingkan sejumlah tim Esports DOTA 2 di berbagai belahan dunia. Beberapa diantaranya datang dari Timur tengah, Afrika Utara, Cina, Asia Tenggara, Amerika Utara, dan Amerika Selatan.
Mengingat kompetisi ini merupakan ajang yang begitu besar, bermain di ESL One tentunya menjadi kebanggan sendiri bagi seorang player. Namun sayang, di tengah konflik Israel dan Palestina, terdapat satu nama player dari Teal Liquid harus gagal terbang ke Malaysia.
Team Liquid Gagal Bawa Pemain Andalan ke ESL One Kuala Lumpur
ESL Series tahun ini direncanakan akan digelar di Kuala Lumpur, Malaysia. Namun konflik Israel dan Palestina menyebabkan masalah tersendiri bagi Team Liquid yang lolos sebagai perwakilan dari Eropa Barat.
Malaysia yang memberlakukan pembatasan perjalanan bagi warga negara Israel menyebabkan salah satu pemain Team Liquid, Neta “33” Shapira harus gagal berangkat ke Kuala Lumpur. Pasalnya, pemain anyar dari Team Liquid ini merupakan pemain profesional DOTA 2 yang memiliki kewarganegaraan Israel.
BACA JUGA : M5 WORLD CHAMPIONSHIP : PROFIL TIM AP BREN
Neta merupakan pemain yang baru bergabung bersama Team Liquid usai shuffle pasca The International (TI) 12 kemarin. Namun sayangnya, pemain ini tidak dapat memperkuat tim yang baru dibelanya di ESL One Kuala Lumpur 2023.
Menyusul kabar tersebut, Team Liquid yang menjadi jagoan kedua berdasarkan Ranking EPT DOTA 2 tentunya tidak mempunyai pilihan mengundurkan diri. Pemain offlaner Shopify Rebellion, Jonas “SabeRLight” Volek didatangkan untuk mengganti posisi Neta 33.
“Roster Update – @jonas_volek akan menggantikan @33Dota di ESL One Kuala Lumpur,” tulis akun Twitter resmi Team Liquid Dota.
Kompetisi yang akan digelar di Malaysia ini akan menjadi kompetisi pertama SabeRLight bersama Team Liquid. Walaupun demikian, kemampuannya saat bermain tidak perlu diragukan kembali kemahirannya.
Pemain asal Ceko ini berhasil membawa Shopify Rebellion menjuarai DPC NA 2023 Tour 3 : Division 1. Selain itu, Jonas juga masuk dalam tim Shopify Rebellion pada saat menjadi runner up DreamlLeague Season 21 kemarin.
BACA JUGA : 8 REKOMENDASI GAME PC ONLINE MAIN DI CONSOLE
Sekedar informasi, Team Liquid adalah satu-satunya tim di Eropa Barat yang berhasil lolos kualifikasi lewat kualifikasi regional. Berbeda dengan Gaimin Gladiator yang mendapatkan undangan secara langsung dari pihak suksesor.
Prize pool ESL One Kuala Lumpur 2023 sendiri bisa dibilang cukup besar untuk sekelas kompetisi Major DOTA 2, yakni sebanyak 1 juta Dollar Amerika Serikat.
Itulah kabar terbaru dari Team Liquid yang harus mengganti pemain barunya di ajang kompetisi DOTA 2, ESL One Kuala Lumpur 2023.